Senin, 30 Mei 2011

Daftar isi - Pengetahuan umum 2


Daftar isi - Sejarah 1


Daftar isi - Biologi 1


Daftar isi - Astronomi 1


Daftar isi - Arkeologi 1


Daftar isi - Aneh dan Unik 4


Daftar isi - Aneh dan Unik 5


Daftar isi - Aneh dan Unik 2


Daftar isi - Aneh dan Unik 3


Minggu, 29 Mei 2011

Ozon Kutub Utara Hampir Berlubang



KOMPAS.com — Ozon terus menipis, bahkan nyaris berlubang di Kutub Utara. Penurunan temperatur stratosfer yang jadi penyebab.

Penyebab terbentuknya lubang ozon ada tiga, menurut Profesor Ross Salawitch, ahli kimia dan biokimia dari University of Maryland, yang mempelajari kandungan zat kimia di atmosfer. Ketiganya adalah sinar matahari, halogen, dan temperatur rendah.

Saat temperatur turun melebihi ambang batas, awan terbentuk di stratosfer. Halogen, khususnya polutan, seperti klorin dan brom, berubah menjadi senyawa kimia yang bereaksi dengan cepat di ozon. "Semua berubah drastis," kata Salawitch.

Tahun ini sistem angin kutub yang dikenal dengan nama "pusaran kutub" sangat tenang dan stabil. Hal itu berperan dalam menurunkan temperatur di daerah Kutub Utara. Penurunan drastis ini, jika terjadi di Kutub Selatan, dipastikan bisa membentuk lubang ozon karena lapisan ozon di sana lebih tipis daripada di Kutub Utara.

Saat ini pusaran angin sudah menghilang dan udara dari luar Kutub Utara yang lebih hangat bisa masuk dan memperbaiki lapisan ozon.

Jika ozon berlubang, semakin banyak radiasi ultraviolet yang mencapai bumi yang bisa memicu penyakit kulit. Dengan lapisan ozon yang semakin tipis saja orang berkulit sensitif akan semakin mudah terbakar sinar matahari. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/11/20102770/Ozon.Kutub.Utara.Hampir.Berlubang

Jakarta Memang Punya Potensi Gempa 8,7SR



Ribuan kendaraan dari dua arah terjebak kemacetan di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (21/4/2011). Kemacetan di Jakarta semakin parah jika menjelang libur panjang akhir pekan.

JAKARTA, KOMPAS.com — Staf Khusus Kepresidenan Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief, Minggu (15/5/2011), menyatakan, Jakarta memiliki potensi gempa 8,7 skala richter (SR). Potensi gempa, yang sebenarnya bukan isu baru, bersumber dari aktivitas seismik di wilayah Selat Sunda.

Menanggapi hal tersebut, peneliti gempa dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Danny Hilman Natawijaya, mengatakan, "Potensi itu memang ada. Kekuatannya bisa seperti yang dikatakan, 8,7 skala Richter. Tetapi masih perlu dikaji, apakah bisa kurang dari itu atau bahkan lebih."

Danny mengatakan, potensi kekuatan gempa tersebut bisa diperkirakan dengan melihat dimensi zona subduksi. "Kekuatan gempa itu, kan, berbanding lurus dengan sumber gempa, dimensi zona subduksi. Dari situ kami bisa transfer dengan formula tertentu sehingga mendapatkan potensi gempanya," kata Danny ketika dihubungi, Selasa (17/5/2011).

Potensi gempa di Selat Sunda bisa terjadi sebab wilayah itu berada di atas zona subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia serta zona transisi subduksi miring di barat Sumatera dengan subduksi tegak di selatan Jawa. Gempa bisa dipicu oleh pelepasan energi dari pergerakan lempeng Indo-Australia ke utara dengan kecepatan 6 cm/tahun.

Menurut rekaman selama ini, Danny mengatakan, gempa berkekuatan kecil sebenarnya sering terjadi di wilayah Selat Sunda, tetapi tidak dengan gempa berkekuatan besar. Ia tak menampik kemungkinan bahwa gempa besar bisa terjadi akibat aktivitas seismik di wilayah ini meski waktunya tidak bisa diperkirakan.

Danny mengungkapkan, yang perlu dilakukan sekarang adalah keseriusan dalam mendata. Menurut dia, penelitian potensi gempa di Selat Sunda hingga saat ini masih minim. Bahkan, bila dibandingkan dengan penelitian kegempaan di Sumatera, penelitian di Selat Sunda belum ada apa-apanya.

Berkaitan dengan potensi gempa ini, Danny menuturkan bahwa Jakarta perlu melakukan langkah antisipasi. "Ini karena di Jakarta, kan, banyak aset dan teknologi. Misalnya kalau gedung pusat cyber itu rusak, ini akan memengaruhi seluruh Indonesia. Belum lagi, misalnya, sektor perbankan dan lainnya."

Danny menambahkan perlunya persiapan di tingkat masyarakat. "Persiapan di masyarakat juga perlu. Misalnya, di Padang, kan, sudah pernah terjadi, masyarakat diajak siap. Tetapi bagaimana di Jakarta? Ini harus juga dilakukan." Di samping itu, bangunan tahan gempa dan sistem evakuasi di gedung ketika terjadi gempa juga harus diperhatikan.

Sejauh ini catatan gempa besar di Jakarta masih minim. "Ada catatan dalam buku Hanna (Willard A Hanna-Hikayat Jakarta) bahwa gempa besar pernah terjadi tahun 1699 yang mengakibatkan kerusakan parah. Namun, belum diketahui apakah gempa itu bersumber dari wilayah Selat Sunda," kata Danny.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/17/14060896/Jakarta.Memang.Punya.Potensi.Gempa.8.7SR

Listrik dari Gelombang Laut Menjanjikan



Kelompok nelayan tradisional yang menangkap ikan dengan tombak di Uma Rai, Pulau Pura, Alor, Nusa Tenggara Timur.

KOMPAS.com — Gelombang laut dan bandul lonceng menjadi inspirasi Zamrisyaf. Periset pada Divisi Penelitian dan Pengembangan PT PLN (Persero) ini merancang pembangkit listrik dengan energi gelombang laut yang menggerakkan bandul, kemudian diubah menjadi energi penggerak roda gila dan turbin listrik.

"Teknologi ini sudah mendapatkan hak paten dan siap dikomersialkan," kata Zamrisyaf, Kamis (19/5/2011) di Jakarta. Zamrisyaf mendaftarkan teknologi pembangkit listrik tenaga gelombang laut-sistem bandulan (PLTGL-SB) untuk mendapatkan paten sejak tahun 2002.

Awalnya, Zamrisyaf menekuni bidang pembangkit listrik mikrohidro. Kemudian, suatu perjalanan dengan kapal mendatangkan inspirasi baginya untuk merancang PLTGL-SB. Pada perjalanan itu, kapal diterpa badai dengan gelombang laut tinggi. Kapal berayun-ayun. Lonceng kapal pun berdentang. Zamrisyaf menyimak rumah lonceng beradu dengan bandulannya.

"Gelombang laut memiliki energi yang diteruskan bandulan lonceng. Bandulan lonceng menghasilkan energi bunyi, tetapi bandulan pada PLTGL-SB rancangan saya menghasilkan listrik," kata Zamrisyaf. Ia mengutip hukum kekekalan energi bahwa energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi diubah.

Zamrisyaf mengubah energi gelombang laut menjadi energi listrik melalui perantara energi gerak bandulan yang menjadi penggerak roda gila. Pada akhirnya, roda gila menggerakkan turbin atau dinamo yang berputar dan menghasilkan listrik. (Nawa Tunggal)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/20/14243145/Listrik.dari.Gelombang.Laut.Menjanjikan

Kendaraan Antariksa Masa Depan NASA



Kapsul antariksa rancangan NASA yang akan membawa astronot masa depan.

KOMPAS.com - Badan Nasional Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) telah membuat keputusan tentang rencana penerbangan antariksa masa depan setelah program pesawat ulang alik berakhir tahun ini. Dalam rilis di situsnya 24 Mei 2011 lalu, Pejabat administrasi NASA, Charles Bolden, mengatakan bahwa jenis kendaraan yang akan dikembangkan merupakan Multi Purpose Crew Vehicle (MPCV).

"Kami berkomitmen pada eksplorasi manusia di luar orbit rendah Bumi dan mengembangkan sistem generasi lanjut untuk membawa ke sana. Keputusan NASA mengatur bahwa kita akan menyerahkan transportasi ke ISS pada swasta, jadi kita bisa fokus pada eksplorasi antariksa. Saat kita meneruskan program peluncuran kendaraan heavy lift, kita lanjutkan kontrak pengembangan kendaraan baru bagi kru kita," urai Bolden.

Kendaraan masa depan NASA itu akan didasarkan pada rancangan Orion Crew Exploration Vehicle yang dikembangkan Lockheed Martin. Kendaraan itu bisa membawa astronot untuk misi selama 21 hari dan bisa mendarat di Samudera Pasifik dan pantai California. Kendaraan akan memiliki volume 20 meter kubik dengan 9 meter kubik untuk habitasi. Diklaim, kendaraan ini 10 kali lebih aman dari pesawat ulang alik saat ini.

Douglas Cooke, associate administrator Exploration System Mission Directorate di Washington mengatakan, "Pemilihan ini tak didasarkan pada mentalitas business as usual program NASA." Ia mengatakan bahwa pemerintah dan Lockheed Martin telah menunjukkan kreativitas untuk menjaga agar biaya tetap kecil dengan manajemen yang lebih baik serta solusi dan inovasi teknis.

Pengembangan Orion rencananya akan dimulai Agustus tahun ini. Tes orbital Orion dijadwalkan akan dimulai tahun 2013 dan misi pertamanya tahun 2016. Tahun 2019, diharapkan Orion sudah mampu membawa manusia dalam misi ke asteroid. Juli nanti, NASA akan melakukan peluncuran terakhir pesawat ulang aik Atlantis. Selama Orion belum bisa dipakai, penerbangan astronot NASA akan dititipkan pada pesawat Rusia.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/29/0944005/Kendaraan.Antariksa.Masa.Depan.NASA

10 Planet "Musafir" Ditemukan



Planet pengembara dalam ilustrasi rekaan NASA

KOMPAS.com — Astronom berhasil menemukan 10 planet "musafir" di galaksi Bimasakti, arah gugusan bintang Sagitarius. Layaknya musafir, planet itu berjalan dalam kesendirian, tanpa planet lain dan tanpa bintang sebagai induknya, mengambang bebas. Menurut ilmuwan, massa dan komposisi 10 planet tersebut ekuivalen dengan Jupiter dan Saturnus, terutama terdiri dari helium dan hidrogen.

Daniel Bennet, astronom dari University of Notre Dame yang terlibat penelitian ini, mengatakan, "Kami memperkirakan planet-planet itu terbentuk di sekitar bintang dan selanjutnya, dalam tahap lanjut formasinya, mereka terlontar keluar, terutama akibat interaksi dengan planet lain."

Berdasarkan penemuan terakhir, diperkirakan ada banyak planet mengambang bebas di angkasa, tanpa bintang yang berjarak kurang dari 10 kali jarak Bumi-Matahari. Menurut estimasi Bennet, total planet mengambang bebas adalah 1,8 kali lebih banyak dari jumlah bintang. "Ini sedikit lebih besar dari yang orang perkirakan," kata Bennet. Banyak planet mengambang bebas yang tidak terlihat.

Mengungkapkan proses penemuan planet-planet itu, Bennet mengatakan, "Survei kami seperti sensus populasi. Kami mengambil sampel di galaksi dan berdasarkan data itu kami bisa memperkirakan jumlah total (planet musafir) di galaksi." Menurut dia, survei ini hanya sensitif dengan planet berukuran sebesar Jupiter. Namun, diperkirakan planet yang lebih kecil seperti sebesar Bumi lebih mudah terpental dari dekat bintangnya.

Bennet mengungkapkan, planet mengambang bebas sebesar Bumi berpotensi mendukung kehidupan. "Ada beberapa paper yang mengatakan bahwa planet mengambang bebas sebesar Bumi memiliki temperatur yang mendukung kehidupan. Alasannya adalah bila mereka tak dekat dengan bintangnya, maka tak punya mekanisme menghilangkan atom hidrogen dari atmosfer, itu bisa menjadi gas rumah kaca yang efektif," urai Bennet.

Gas rumah kaca yang efektif sangat menentukan kemampuan planet mengambang bebas sebesar Bumi dalam mendukung kehidupan. Seperti Bumi, planet itu memang memiliki material radioaktif yang penguraiannya bisa menghasilkan panas. Namun, panas yang dihasilkan 10.000 kali lebih kecil dari panas Matahari sehingga gas rumah kaca diperlukan untuk menjaga agar temperatur planet itu tetap tinggi.

Di luar mampu tidaknya planet tersebut mendukung kehidupan, penemuan planet mengambang bebas ini bisa membantu ilmuwan untuk memahami proses pembentukan dan evolusi sistem keplanetan. Salah satu pandangan yang berkembang mengatakan, sistem keplanetan sering tidak stabil dan ada beberapa planet yang kemudian terlontar keluar dari sistemnya. Penemuan 10 planet mengambang bebas ini bisa mendukung pandangan itu.

Dalam observasi yang berakhir pada penemuan 10 planet mengambang bebas ini, Bennet dan timnya menganalisis data dari observasi di wilayah gembungan Bimasakti. Data direkam menggunakan teleskop Microlensing Observation in Astrophysics selebar 1,8 meter di Selandia Baru. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Nature yang terbit Rabu (18/5/2011) minggu lalu.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/23/12583074/10.Planet.Musafir.Ditemukan

Teleskop Rekam Tabrakan Antargalaksi



Tabrakan antargalaksi.

KOMPAS.com — Teleskop Spitzer dan wahana antariksa Galaxy Evolution Explorer (GALEX) berhasil menangkap citra tabrakan antargalaksi dari awal sampai selesai. Peneliti Harvard Smithsonian Center for Astrophysics yang melakukan observasi ini, Lauranne Lanz, mempresentasikan citra tersebut dalam American Society Meeting di Boston, Rabu (25/5/2011).

Dua galaksi yang bertabrakan adalah NGC 935 dan IC 1801. Pengamatan astronom memperlihatkan bahwa saat dua galaksi tersebut bertabrakan dan membentuk galaksi yang lebih besar, kehancuran memacu terbentuknya awan gas dan debu. Selanjutnya, tabrakan akan memacu terbentuknya lebih banyak bintang.

"Citra ini adalah langkah pertama untuk mengetahui cerita bagaimana galaksi terbentuk, berkembang, dan berevolusi," kata Lanz. Menurut dia, gambar ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang mungkin terjadi ketika galaksi Bimasakti dan Andromeda bertabrakan 5 miliar tahun mendatang.

Dalam pengambilan citra, GALEX berperan mengemisikan sinar ultraviolet untuk mencitrakan bintang muda dalam warna biru. Sementara teleskop Spitzer yang mengemisikan sinar inframerah mengiluminasi debu yang terpanaskan dalam warna merah. Paduan dua alat itulah yang menghasilkan data yang kaya.

Lanz mengatakan, dalam setiap tabrakan galaksi, jumlah bintang yang dihasilkan akan bervariasi. Kini, ia tengah meneliti faktor yang memengaruhi variasi itu. Lanz juga bekerja keras untuk menguji pemahamannya. "Pemahaman kami akan benar-benar dites 5 milIar tahun lagi saat Bimasakti mengalami tabrakan," kata Lanz.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/29/16233116/Teleskop.Rekam.Tabrakan.Antargalaksi

Energi Gelap Bikin Semesta Mengembang



Kluster galaksi yang dipotret Teleskop Ruang Angkasa Hubble. Dark Matter atau materi hitam adalah jenis materi yang mengisi alam semesta namun masih dulit diobservasi.

KOMPAS.com — Survei selama lima tahun pada 200.000 galaksi membuktikan bahwa energi gelap terbukti membuat semesta mengembang dengan percepatan tertentu. Penemuan itu didasarkan pada observasi menggunakan wahana Galaxy Evolution Explorer NASA dan Anglo Australian Telescope di Siding Spring Mountain, Australia.

Awalnya, astronom menggunakan peta galaksi 3D hasil pencitraan Galaxy Evolution Explorer. Selanjutnya, dengan Anglo Australian Telescope, astronom mencari pola jarak antargalaksi, jarak galaksi dengan Bumi, dan kecepatan galaksi menjauh dari Bumi. Dengan peta galaksi, astronom juga mempelajari bagaimana kluster galaksi berkembang.

Berdasarkan analisis, jarak antargalaksi pada permulaan semesta sekitar 500 juta tahun cahaya. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa jarak antargalaksi tersebut semakin menjauh. Gravitasi pada kluster galaksi menarik galaksi-galaksi baru, tetapi energi gelap seolah justru mendorongnya keluar.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa energi gelap adalah konstan secara kosmologis. Chris Blake, pimpinan investigasi dari Swinburne University of Technology, Melbourne, mengatakan, "Aksi energi gelap seperti ketika Anda melempar bola ke udara dan menjaganya tetap bergerak semakin cepat ke atas."

Penemuan ini mendukung teori bahwa energi gelap bertindak sebagai gaya konstan yang secara tetap memengaruhi semesta, membuatnya mengembang. Sekaligus, hasil ini membantah teori alternatif bahwa penyebab mengembangnya semesta adalah gravitasi yang bertindak sebagai gaya dorong ketika jarak antarbenda jauh.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Royal Astronomy Society. Energi gelap sendiri adalah bentuk energi yang mendominasi semesta, terdiri atas sekitar 74 persen. Materi gelap yang sampai saat ini masih misterius berjumlah 22 persen di semesta. Sementara materi "normal" yang kita kenal, seperti yang menyusun makhluk hidup, hanya 4 persen.

http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-1389206/Dark-energy-DOES-exist-increasingly-driving-universe-apart-scientists-claim.html

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/24/16015655/Energi.Gelap.Bikin.Semesta.Mengembang

Sepupu T-rex, Raksasa dari China



Ilustrasi Zhuchengtyrannus magnus.

KOMPAS.com — Baru-baru ini, fosil spesies dinosaurus jenis baru ditemukan di area provinsi Shandong, China. Spesies baru yang digambarkan keluarga dekat dari Tyrannosaurus rex tersebut kemudian dinamai Zhuchengtyrannus magnus.

"Kami namai genus baru ini Zhuchengtyrannus magnus atau 'Raksasa dari Zhucheng' karena tulang belulang ditemukan di Zhucheng," ujar Xu Xing, peneliti dari Institute of Vertebrate Paleontology and Paleoanthropology di Chinese Academy of Science, seperti dilansir Xinhua pekan lalu.

Para pakar paleontologi China memastikan penemuan baru mereka tersebut setelah mendapati rahang atas yang unik menyusul pemeriksaan tengkorak dan tulang rahang yang ditemukan di kota Zhucheng. Tulang belulang ini, jika disusun, diperkirakan membentuk sosok makhluk dengan panjang 11 meter, tinggi 4 meter, dan beratnya mendekati 7 ton.

Tulang purbakala itu cuma beberapa sentimeter lebih pendek daripada tulang belulang serupa pada spesies T-rex. "Sehingga, tak ada keraguan lagi bahwa Zhuchengtyrannus adalah Tyrannosaurus besar," kata Xu kepada kantor berita Xinhua.

Menurut Xu pula, Zhuchengtyrannus magnus adalah anggota dari kelompok theropod spesial yang disebut Tyrannosaurines, yang ada di Amerika Utara dan Asia sebelah timur selama era Cretaceous Akhir yang berumur antara 65 sampai 99 juta tahun lalu.

Zhucheng merupakan salah satu tempat di dunia dengan penemuan terbanyak tulang-tulang dinosaurus. Sedikitnya 10 spesies dinosaurus ditemukan di tiga tempat penggalian sejak 1960, termasuk spesies Tyrannosaurus dan Hadrosaurs. Keseluruhan Tyrannosaurus adalah karnivora, berkaki dua, serta umumnya juga memiliki tangan kecil dan tengkorak besar.(National Geographic Indonesia/Gloria Samantha)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/22/1636484/Sepupu.T-rex.Raksasa.dari.China

Sinar-X Ungkap Fosil Umur 49 Juta Tahun



Fosil Eusprassus crassipes berumur 49 juta tahun terjebak di dalam batu ambar, resin yang mengeras. Bentuknya terlihat dengan sinar-X.

KOMPAS.com — Teknologi pencitraan dengan komputer berhasil menguak keberadaan fosil laba-laba yang telah terjebak selama 49 juta tahun di batu ambar. Ambar adalah resin pohon yang telah membatu, sementara resin adalah bahan semipadat semacam getah yang dikeluarkan dalam kantong atau saluran melalui sel epitel pada tanaman.

Dalam publikasinya di jurnal Naturwissenscaften terbaru, ilmuwan mengungkapkan bahwa fosil laba-laba yang terjebak dalam ambar itu termasuk genus yang masih eksis hingga kini, yakni Sparassidae atau kelompok laba-laba huntsman. Nama spesies laba-laba itu sendiri adalah Eusprassus crassipes.

David Penney, ilmuwan Universitas Manchester, yang melakukan penelitian ini, mengatakan, "Kepingan ambar yang tua dan bersejarah ini telah bereaksi dari waktu ke waktu dan sekarang menjadi gelap dan retak, membuat sulit untuk mengenali spesimen hewan yang ada di dalamnya." Untuk melihatnya, ilmuwan harus menggunakan teknik tomografi sinar-X.

"Hasilnya mengagumkan. Tomografi komputer menghasilkan citra 3 dimensi dan klip dengan kualitas yang bagus. Kita mampu membandingkan detail dari fosil dalam ambar tersebut dengan laba-laba yang masih hidup," lanjut Penney. Tak diragukan, fosil itu merupakan kelompok laba-laba huntsman.

"Hasil penelitian ini menarik karena metode yang digunakan ternyata berhasil dan bahwa spesimen penting yang terjebak dalam ambar yang gelap bisa diinvestigasi dan dibandingkan dengan kerabatnya yang masih eksis hingga kini," urai Penney. Menurut dia, 1.000 jenis laba-laba telah diidentifikasi dan sebagian besar ditemukan di ambar.

Laba-laba huntsman, seperti yang dideskripsikan Penney, memiliki ukuran relatif besar, aktif, dan sebenarnya sulit terjebak di ambar. Jenis laba-laba ini kini bisa ditemukan di wilayah tropis Eropa selatan. Namun, 50 juta tahun lalu spesies ini hidup di wilayah Eropa tengah.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/23/17291794/Sinar-X.Ungkap.Fosil.Umur.49.Juta.Tahun

Jejak Pertarungan Brutal Zaman Perunggu



Tulang tengkorak salah satu bukti pertempuran brutal di Zaman Perunggu yang ditemukan di utara Jerman.

KOMPAS.com — Tim arkeolog dari Centre for Baltic and Scandinavian Archaeology di Jerman berhasil menemukan fosil dari 100 individu di wilayah Tollense Valley, bagian utara Jerman. Ilmuwan memperkirakan, tulang belulang tersebut merupakan milik korban pertarungan brutal yang berlangsung pada zaman Perunggu sekitar 1200 tahun Sebelum Masehi.

Ada sekian bukti yang mendukung pendapat itu. Beberapa tengkorak retak dan pada salah satu tubuh terdapat mata panah yang menembus hingga 2 cm. Delapan tulang lain juga mengalami luka dan ada satu tulang paha yang patah menunjukkan bahwa pemiliknya sempat jatuh dari kuda sebelum tewas dalam pertempuran.

Menguatkan bukti bahwa tulang belulang itu milik korban pertempuran, ilmuwan tak menemukan tembikar ataupun batu nisan yang mengindikasikan adanya pemakaman. Ilmuwan juga menemukan senjata yang ditemukan pada peperangan tersebut berupa senjata kayu seukuran bat bisbol dan batang yang mirip palu.

Penemuan tulang belulang itu mengantarkan ilmuwan pada hipotesis bahwa Tollense Valley merupakan situs pertarungan tertua zaman Perunggu. Bukti adanya pertarungan pada zaman lain, misalnya Neolitik, pernah ditemukan di wilayah Talheim, tetapi karakteristiknya berbeda dengan yang ada di Tollense Valley.

Dr Harald Lubke, pimpinan penelitian, mengatakan, "Ada banyak tanda bahwa pertarungan terjadi tepat sebelum korban tewas dan mayat-mayat tidak dikuburkan secara normal. "Ia juga menambahkan bahwa sepertinya konflik terjadi di wilayah sungai dan ada banyak tulang dari tubuh korban yang mungkin ada."

"Sangat penting untuk menemukan tempat di mana mayat-mayat jatuh ke air dan itu akan menjelaskan apakah benar pertarungan yang terjadi saat itu, atau hal lain. Namun, kami percaya bahwa pertarungan adalah penjelasan yang terbaik saat ini," ujar Lubke. Penelitian Lubke dan timnya dipublikasikan di jurnal Antiquity.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/24/15552664/Jejak.Pertarungan.Brutal.Zaman.Perunggu

Burung Ini Kuat Terbang 6.500 Km Nonstop



KOMPAS.com — Burung Gallinagos media atau biasa disebut great sniper (dalam bahasa Inggris), sejenis burung blekek, ternyata mampu terbang mengarungi jarak 6.500 kilometer tanpa henti dengan kecepatan mencapai 97 km/jam. Fakta mengejutkan itu terungkap dalam publikasi peneliti di jurnal Royal Society Biology Letters.

Fakta itu diketahui setelah ilmuwan memasang penanda elektronik pada tubuh burung. Dari observasi, ilmuwan mendapati bahwa burung blekek bisa terbang sejauh 6.170 km nonstop dari Eropa ke Afrika pada bulan Agustus, 7.153 km nonstop selama 3,5 hari pada periode terbang berikutnya, dan 4.620 km selama dua hari pada periode terbang lainnya.

Dr Raymond Klaassesn dari Lund University, Swedia, yang melakukan penelitian mengatakan, "Hasil studi kami menunjukkan bahwa beberapa burung migran memang mempersiapkan diri untuk terbang jauh walaupun tempat pemberhentian dan cadangan tersedia serta harus mengeluarkan energi dalam jumlah besar untuk terbang."

Sementara Grahame Madge dari Royal Society for Protection Bird mengatakan terkejut dengan hasil penelitian ini. "Blekek tak tampak seperti penerbang tangguh. Mereka seperti tak punya kemampuan menyimpan cadangan energi tinggi. Sangat mengejutkan mereka bisa terbang sebegitu jauh tanpa henti," ujarnya.

Burung blekek memiliki warna coklat dan biasanya singgah di wilayah Inggris saat musim gugur dan semi. Burung ini menghabiskan waktu musim panas di wilayah timur Eropa dan musim dingin di Afrika. Burung ini hanya seukuran merpati kecil, jadi wajar jika para ilmuwan pun kaget dengan kemampuan terbang burung ini.

Sayangnya, populasi burung kecil nan hebat ini terancam akibat perburuan. Kini, jumlahnya menurun dan semakin sedikit orang bisa menjumpainya. Dalam setahun, burung ini hanya dijumpai dua-tiga kali. Dengan kelebihannya, blekek menjadi salah satu burung dengan kemampuan terbang terhebat di dunia.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/29/16020978/Burung.Ini.Kuat.Terbang.6.500.Km.Nonstop

Katak-katak yang Hilang Ditemukan Lagi



Hyperolius leucotaenius, jenis katak berkulit transparan yang ditemukan dalam ekspedisi ilmiah ke Kongo.

KOMPAS.com — Sejumlah spesies amfibi berstatus misterius. Mereka belum dinyatakan punah, tetapi juga tak menampakkan keberadaannya selama puluhan tahun. Sejumlah biolog melaksanakan ekspedisi ilmiah untuk mencari spesies amfibi yang "hilang" itu, misalnya di wilayah Kongo.

Setelah melakukan ekspedisi selama dua tahun sejak tahun 2009, para ilmuwan menemukan lima jenis katak yang semuanya unik. Adanya katak-katak itu sebenarnya telah dideskripsikan sejak tahun 1950, tetapi mereka seolah menyembunyikan diri dari manusia.

Salah satu jenis katak yang ditemukan adalah Hyperolius leucotaenius. Katak ini memiliki kulit transparan sehingga organ dalam dan bahkan telur-telurnya bisa terlihat. Spesies katak ini ditemukan di Sungai Elila, bagian tenggara Kongo.

Hyperolius leucotaenius memiliki kepala berwarna hijau transparan serta tubuh berwarna bak plastik. Katak ini juga memiliki pola garis yang berwarna kuning serta ujung-ujung jari kaki yang berwarna oranye. Belum jelas alasan mengapa katak ini memiliki tubuh transparan.

Selain itu, ada tiga spesies yang ditemukan di wilayah dataran tinggi Itombwe, tenggara Kongo. Dua di antaranya adalah Chrysobatrachus cupreonitens yang memiliki tubuh warna hijau dan coklat serta Phrynobatrachus asper yang punya kaki berdaging tebal.

Penemuan spesies Phrynobatrachus asper tergolong unik. Spesies ini ditemukan kembali pada tahun 2009 saat seorang warga desa di dataran tinggi Itombwe menawarkan makan malam berbahan katak tersebut kepada para para ilmuwan.

Satu spesies lagi dari dataran tinggi Itombwe adalah katak berjari kuku atau Arthroleptis pyrrhoscelis. Perkembangan katak ini unik sebab tak melewati fase kecebong. Sementara spesies terakhir adalah Hyperolius chrysogaster, ditemukan di Taman Nasional Kahuzi-Biega, timur Kongo.

Ekspedisi penemuan kembali amfibi yang hilang ini dipimpin oleh El Greenbaum, biolog Universitas Texas di El Paso. Ekspedisi ini didanai secara parsial oleh komite riset dan eksplorasi, National Geographic Society.

"Penemuan tim saya membuktikan bahwa hutan-hutan itu (di wilayah Kongo) masih belum dieksplorasi. Ada banyak keanekaragaman hayati di sana dan belum terlambat untuk menggandakan upaya kita dalam konservasi," kata Greenbaum.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/23/15530820/Katak-katak.yang.Hilang.Ditemukan.Lagi

Apa Rahasia Umur Panjang Orang Yahudi?



KOMPAS.com — Para ilmuwan akan mempelajari sel punca orang Yahudi yang memiliki garis keturunan Eropa Timur. Upaya itu dilakukan untuk mengungkap rahasia panjang umur mereka yang kebanyakan berusia lebih dari 100 tahun meski mereka mengonsumsi alkohol, makanan berlemak, dan merokok.

Untuk mencapai tujuan tersebut, para ilmuwan di Cornell Medical College, New York, Amerika Serikat, akan mempelajari sel punca selusin Yahudi Ashkenazi yang pernah mengalami penganiayaan berat, yang berasal dari Rusia. Riset sel punca akan dilakukan pada sel jantung, paru-paru, hati, dan sel lainnya.

Dr Todd Evans, ilmuwan yang memimpin studi itu, mengakui kekagumannya terhadap "sel panjang umur" yang bisa mengusir serangan jantung, kanker, dan penyakit yang mengancam jiwa lainnya. Padahal, "Mereka panjang umur bukan karena melakoni gaya hidup sehat," katanya. Ia pun yakin kekebalan itu berkaitan dengan sel punca.

Dr Evans bersama timnya akan mengekstrak sel punca dari darah orang Yahudi yang sudah lanjut usia. Kemudian mereka akan mengubahnya menjadi sel organ vital yang akan memanfaatkan sel sehat tersebut. Sel itu nantinya akan menjalani stres tes yang dilanjutkan dengan pengamatan secara teliti. Hasil tes ini masih memerlukan waktu cukup lama untuk dikaji dengan hati-hati hingga sebuah kesimpulan dicapai. Meski begitu, studi ini bisa menjadi awal untuk mengungkap rahasia panjang umur. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/25/19274796/Apa.Rahasia.Umur.Panjang.Orang.Yahudi

Peneliti Dunia Bahas Lumpur Lapindo



Lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.

SURABAYA, KOMPAS.com — Sekitar 17 peneliti terkemuka dunia berkumpul di Surabaya untuk membahas bencana lumpur Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (26/5/2011). Mereka mencari penyelesaian efektif dalam menanggulangi dampak jangka panjang bencana yang sudah memasuki tahun kelima itu.

Pertemuan yang difasilitasi LSM dari Australia, Humanitus Fondation, itu berlangsung selama dua hari sejak Rabu (25/5/2011) kemarin. Pada hari pertama, rombongan peneliti sempat berkunjung ke lokasi bencana lumpur di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Menurut Direktur Eksekutif Humanitus Jeffrey Richards, hingga lima tahun berjalan, para peneliti belum sepaham mengenai penyebab bencana lumpur Sidoarjo. "Penelitian terbaru oleh ilmuwan Indonesia, Australia, Inggris, Amerika, Rusia, dan Jepang meyakini bahwa lumpur Sidoarjo disebabkan aktivitas seismik atau gerakan lempengan tektonik," ungkapnya.

Sementara itu, Profesor Wataru Tanikawa dari Japanese Research Institut mengatakan, munculnya gunung lumpur itu terjadi karena mekanisme tekanan yang berlebihan pada permukaan tanah akibat pengeboran.

Bahkan, ilmuwan dari University of California, Berkeley, memprediksi dampak lumpur Sidoarjo akan berlangsung hingga 80 tahun ke depan. Jeffrey berharap, badan otorita yang ditunjuk pemerintah bersama pihak swasta dapat mendukung penelitian lebih jauh untuk kepentingan penanggulangan dampak lumpur, serta untuk program pembangunan ekonomi yang menguntungkan warga korban lumpur.

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/26/18422660/Peneliti.Dunia.Bahas.Lumpur.Lapindo

Rahasia Cara Minum Anjing



KOMPAS.com - Cara anjing minum air ternyata menarik untuk diamati. Video gerak lambat yang direkam peneliti dari Harvard University mengungkapkan mekanisme cara anjing minum. Ternyata tidak seperti yang diperkirakan.

Pada video yang direkam oleh ahli biologi AW Crompton itu, anjing tidak menggunakan lidah sebagai "sendok" untuk menampung air. Memang betul lidah mereka ditekuk ke bawah dan mengambil air, tapi sebagian besar air di situ kembali lagi ke gelas.

Air yang mereka caplok adalah air yang terangkat karena tepukan lidah di permukaan air. Cara minum seperti itu persis dengan cara minum kucing.

Crompton dan rekannya juga menghasilkan video dalam versi sinar-X untuk memperkuat kesimpulannya. Hasil penelitian mengenai mekanisme minum anjing ini diterbitkan di Journal of the Royal Society Biology Letters.(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/29/09195045/Rahasia.Cara.Minum.Anjing

Racun Lebah, Bahan Pendeteksi Bom



KOMPAS.com — Racun pada lebah ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi bom. Penggunaan teknologi dengan teknik ini segera dipatenkan.

Peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan ada fragmen protein dalam racun lebah, yang disebut bombitin, dapat mendeteksi bahan peledak, seperti TNT. Pada saat percobaan tim MIT melapisi bagian dalam tabung karbon dengan bombitin. Kemudian, tabung itu diletakkan di sekitar sampel udara yang diambil dari sekitar berbagai bahan peledak.

Tim mendapati perubahan panjang gelombang pendaran cahaya tabung berubah ketika molekul nitroaromatik dari bahan peledak bersatu dengan protein dari lebah. Perubahan ini tak kasat mata, tapi dapat dideteksi dengan mikroskop khusus.

Tim MIT bukan hanya dapat mendeteksi adanya bahan peledak, melainkan mereka juga dapat membedakan tipe-tipe bahan peledak dengan menggunakan kombinasi tabung karbon dengan berbagai bombitin.

Pendeteksi bahan peledak yang saat ini dipakai di bandara mampu menganalisis partikel di udara. Tetapi, sensor belum dapat mendeteksi pada level molekul. Ketika dipadankan dengan sensor yang sudah ada di bandara, bombitin akan meningkatkan sensitivitas sensor yang membuatnya lebih efektif.

Beberapa perusahaan komersial serta militer sudah menyatakan tertarik dengan temuan ini. Teknologinya sendiri saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan paten. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/22/16181431/Racun.Lebah.Bahan.Pendeteksi.Bom

Terbang Melayang seperti Bulu



Pesawat SpaceShipTwo melakukan manuver untuk terbang melayang seperti bulu saat kembali masuk menembus atmosfer Bumi.

KOMPAS.com - Uji coba yang dilakukan pesawat Virgin SpaceShip Two alias VSS Enterprise pada 4 Mei 2011 lalu sukses besar. Kendaraan suborbital milik Virgin Galactic, perusahaan komersial yang didirikan milyuner Richard Bronson ini akan digunakan membawa turis hingga ke batas gravitasi Bumi.

Salah satu kecanggihan pesawat tersebut adalah kemampuan terbang melayang seperti bulu. Metode yang dirancang oleh Burt Rutan itu merupakan inovasi terbesar yang diintegrasikan pada SpaceShip Two. Posisi terbang melayang seperti bulu itu dapat dicapai ketika pesawat memutar bagian ekornya ke atas sekitar 65 derajat. Posisi itu menghasilkan bentuk aerodinamis yang sangat stabil sekaligus menciptakan tahanan luar biasa yang mampu mengerem pesawat saat memasuki atmosfer bumi.

Meski begitu, badan pesawat tidak menjadi terlalu panas karena terbuat dari bahan yang sangat ringan. Perlindungan panas tambahan untuk meminimalisir panas yang ditimbulkan akibat gesekan dengan lapisan atmosfer juga bisa dihindari.

Pilot bahkan bisa melepaskan tangannya dari gagang kendali pesawat ketika pesawat berada dalam posisi melayang yang tepat. Pasalnya, pada posisi tersebut pesawat bisa terbang dengan sangat stabil dan menembus atmosfer secara alami hanya dengan mengandalkan bentuknya yang aerodinamis. Ini merupakan fitur keamanan yang sangat menguntungkan karena pilot tidak harus menjaga posisi pesawat pada kemiringan tertentu atau harus bergantung pada sistem komputer.

Dalam video yang dirilis Virgin Galactic, terlihat pesawat SpaceShip Two yang dijatuhkan dari pesawat penarik WhiteKnightTwo pada ketinggian 51.500 kaki. Meski terlihat melayang dengan ringan seperti bulu, pesawat itu meluncur ke bawah dengan kecepatan 15.500 kaki per menit. Tahanan aerodinamis yang dihasilkan berhasil mengurangi kecepatan pesawat dengan sangat signifikan. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/22/16491130/Terbang.Melayang.seperti.Bulu

Misteri Kemampuan Melihat dengan Gema



KOMPAS.com - Sebagian penyandang tunanetra punya kemampuan khusus menghindari benda-benda di sekitarnya meskipun tidak bisa melihat. Mereka kemungkinan dapat memanfaatkan gema untuk "melihat". Bagian otak yang memproses visual digunakan untuk memproses suara. Demikian hasil yang didapati oleh sebuah studi oleh Stephen Arnott of the Rotman Research Institute in Toronto dan rekan-rekannya yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE.

Orang tunanetra mengeluarkan suara klik dengan lidah dan memanfaatkan pantulan suara untuk mengetahui posisi-posisi halangan--teknik yang sama dilakukan oleh kelelawar. Studi baru ini mencoba melihat otak penyandang tunanetra yang menggunakan teknik bernama "echolocation" tersebut.

Studi mendapati bahwa para penyandang tunanetra yang punya kemampuan memanfaatkan gema memiliki aktivitas otak di bagian visual saat mendengarkan suara klik mereka sendiri. Studi melibatkan dua orang tunanetra. "Data kami menunjukkan bahwa keduanya menggunakan gema dengan cara yang sama untuk melihat," kata peneliti.

Suara klik direkam saat kedua orang tunanetra berada di dekat suatu objek. Lalu, keduanya dimasukkan ke dalam mesin pemindai fMRI. Suara klik diputar kembali dan mesin mengukur jumlah darah yang mengalir ke berbagai area otak, menunjukkan aktivitas otak secara langsung.

Saat suara gema terdengar, bagian otak yang berhubungan dengan visual aktif. Uniknya, bagian visual itu hanya bereaksi terhadap gema. Ketika para peneliti memutar suara tanpa gema, bagian otak tersebut tidak aktif. Sementara itu, bagian otak yang berhubungan dengan pendengaran memiliki tingkat aktivitas yang sama, tidak tergantung suara yang diputar.

Arnott mengaku perlu ada penelitian lagi dalam skala yang lebih besar. "Tapi studi ini merupakan studi awal untuk memahami proses otak dan kemampuannya dalam membaurkan suara dan pandangan," katanya. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/29/11031144/Misteri.Kemampuan.Melihat.dengan.Gema

Saatnya Meluruskan Arah Kiblat



Kabah di Makkah, Saudi Arabia.

KOMPAS.com — Beberapa hari ini adalah waktu yang tepat untuk meluruskan arah kiblat ke Kabah di Mekkah, Arab Saudi, sebagai penunjuk arah shalat bagi umat Islam. Hal tersebut karena Matahari akan berada tepat di atas Kabah sehingga arah jatuhnya bayangan tepat ke sana.

Matahari akan berada di atas Mekkah, Arab Saudi, Sabtu, 28 Mei 2011 pukul 12.18 waktu setempat atau pukul 16.18 waktu Indonesia barat. Saat itu, bayangan di seluruh dunia yang masih bisa melihat Matahari mengarah ke Kabah.

Bayangan ke arah Kabah yang dapat dijadikan patokan arah kiblat itu dapat diperoleh dari benda yang berdiri tegak lurus di tempat datar. Cara itu dapat digunakan di sejumlah wilayah yang tak bisa melihat Kabah secara langsung.

"Ini cara paling sederhana dan paling mudah dengan akurasi tinggi dalam menentukan arah kiblat," kata Deputi Bidang Sains, Pengkajian, dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, yang juga anggota Badan Hisab Rukyat (BHR) Kementerian Agama, Thomas Djamaluddin, Senin (23/5/2011) di Jakarta.

Meski demikian, penentuan kiblat tidak perlu terpaku pada hari dan jam saat Matahari benar-benar tepat di atas Mekkah. Pergeseran Matahari yang lambat membuat Matahari berada di atas Mekkah selama dua hari sebelum dan sesudah 28 Mei serta dalam rentang waktu lima menit sebelum dan sesudah pukul 16.18 WIB.

Artinya, pelurusan arah kiblat dapat dilakukan pada 26-30 Mei pukul 16.13-16.23 WIB. Jadi masih ada waktu dua hari kesempatan meluruskan arah kiblat Anda. Jangan khawatir, dalam setahun akan ada momen yang sama beberapa kali lagi jika saat ini terlewatkan.(M Zaid Wahyudi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/29/1124085/Saatnya.Meluruskan.Arah.Kiblat

Jejak Astronomis di Borobudur



Candi Borobudur dengan stupa induk sebagai puncak candi di tengah kabut pagi difoto dari Puntuk Situmbu, Dusun Kurahan, Desa Karang Rejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2010). Candi Borobudur dibangun sekitar abad VIII pada masa wangsa Syailendra berkuasa. Tahun 1991 Candi Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO.

KOMPAS.com — Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya menunjukkan kemampuan rancang bangun nenek moyang bangsa Indonesia yang mengagumkan. Penempatan stupa terawang maupun relief di dinding Borobudur ternyata menunjukkan penguasaan mereka terhadap ilmu perbintangan alias astronomi.

Penelitian selama 2,5 tahun yang dilakukan Tim Arkeoastronomi Borobudur, Institut Teknologi Bandung, menunjukkan, stupa utama candi Buddha terbesar di dunia itu berfungsi sebagai gnomon (alat penanda waktu) yang memanfaatkan bayangan sinar Matahari. Stupa utama yang merupakan stupa terbesar terletak di pusat candi di tingkat 10 (tertinggi).

Stupa utama dikelilingi 72 stupa terawang yang membentuk lintasan lingkaran di tingkat 7, 8, dan 9. Bentuk dasar ketiga tingkat itu plus tingkat 10 adalah lingkaran, bukan persegi empat sama sisi seperti bentuk dasar pada tingkat 1 hingga tingkat 6.

Jumlah stupa terawang pada tingkat 7, 8, dan 9 secara berurutan adalah 32 stupa, 24 stupa, dan 16 stupa. Jarak antarstupa diketahui tidak persis sama. Pengaturan jumlah dan jarak antarstupa diduga memiliki tujuan atau makna tertentu.

"Jatuhnya bayangan stupa utama pada puncak stupa terawang tertentu pada tingkatan tertentu menunjukkan awal musim atau mangsa tertentu sesuai Pránatamangsa (sistem perhitungan musim Jawa)," kata Ketua Tim Arkeoastronomi ITB Irma Indriana Hariawang di Jakarta, Rabu (18/5/2011).

Tim beranggotakan satu dosen dan empat mahasiswa Astronomi ITB, satu mahasiswa Matematika ITB, dan seorang peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Temuan mereka dimuat dalam prosiding 7 International Conference on Oriental Astronomy di Tokyo, Jepang, pada September 2010.(M Zaid Wahyudi)

Sumber :
http://sains.kompas.com/read/2011/05/20/14104237/Jejak.Astronomis.di.Borobudur

Jumat, 20 Mei 2011

Sinyal Ponsel Mengganggu Lebah



KOMPAS.com — Sinyal telepon seluler dapat mengganggu lebah dan menimbulkan efek yang sangat besar.

Dalam eksperimen yang dilakukan Dr Daniel Favre, seorang ahli lebah, dua buah ponsel diletakkan di bawah sarang lebah. Sebuah alat perekam juga diletakkan untuk merekam suara lebah saat ponsel aktif, dinonaktifkan, dan berada dalam modus siaga (stand by). Kemudian, reaksi lebah-lebah itu diamati dengan saksama.

Selama pengamatan, lebah-lebah itu ternyata bereaksi ketika ponsel sedang digunakan melakukan atau menerima panggilan. Mereka meresponsnya dengan mengeluarkan suara bernada tinggi yang biasanya digunakan sebagai tanda untuk mulai berkerumun.

"Selama 20-40 menit setelah ponsel diaktifkan, mereka mulai mengeluarkan suara itu," kata Favre. Dua menit setelah panggilan pada ponsel berhenti, mereka pun kembali tenang.

Pada eksperimen ini, lebah tidak berkerumun, bahkan setelah 20 jam tes sinyal ponsel. Meski begitu, sinyal ponsel terbukti menjadi penyebab para lebah terbang tak menentu. Namun, hal ini tidak sampai membunuh lebah-lebah dalam koloni itu.

Dr Favre, guru yang mantan ahli biologi di Swiss Federal Institute of Technology, Lausanne, mengatakan bahwa studi ini menunjukkan ponsel yang sedang aktif dapat mengganggu lebah dan menimbulkan efek dramatis.

Para ahli lain pun berpendapat, penelitian lebih lanjut terkait apakah ponsel menjadi penyebab terjadinya colony collapse yang menyebabkan koloni lebah turun dengan drastis pada musim dingin lalu masih perlu dilakukan. Ini karena dalam banyak kasus, colony collapse terjadi di daerah terpencil di Amerika yang jauh dari jangkauan sinyal ponsel. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi )

Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2011/05/13/17361114/Sinyal.Ponsel.Mengganggu.Lebah

Minggu, 15 Mei 2011

Nomura ubur-ubur raksasa dari Jepang

Ubur-ubur Nomura adalah ubur-ubur Jepang yang sangat besar. Hal ini dalam ukuran yang sama kelas sebagai ubur-ubur Lionmane, cnidarian terbesar di dunia. Diameter ubur-ubur ini sedikit lebih besar daripada ketinggian rata-rata pria dewasa. Ukurannya adalah 2 meter (6 kaki 7 inci) dan beratnya mencapai 220 kg (sekitar 450 pon), Nomura's hidup terutama di perairan antara Cina dan Jepang, terutama di tengah Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Ubur-ubur Nomura's telah melanda dan menyerang lautan Jepang dari 2005 sampai sekarang. Serangan yang tak sengaja dilakukan oleh makhluk semacam ini telah memotong industri perikanan daerah yang terkena bencana di Jepang serta mengganggu keseimbangan rantai makanan di laut. Setiap ubur-ubur bisa berat lebih dari 200 kg, dan perairan sekitar Jepang, telah dibanjiri dengan makhluk tahun ini. Para ahli percaya, cuaca dan kondisi air di laut cina sangat ideal untuk pertumbuhan ubur-ubur dalam beberapa bulan terakhir.

Kali terakhir Jepang mendapat kerusakan sangat besar akibat ubur-ubur ini adalah pada musim panas 2005, ratusan jala rusak, membuat ikan tidak termakan akibat gigitan beracun, dan bahkan menyebabkan cedera pada nelayan.Pukat nelayan Jepang ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa, bahkan perahu nelayan berukuran 10 GT (gross ton) juga telah ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa dari timur Jepang ini. Relatif sedikit yang diketahui tentang Nomura's, seperti mengapa beberapa tahun lalu melihat ribuan makhluk ini mengambang di laut Tsushima, tapi tahun lalu nyaris tidak ada penampakan. Pada tahun 2007 ada 15.500 laporan kerusakan perlengkapan memancing, dari makhluk ini. Para ahli percaya bahwa faktor utama semakin banyak kemunculan ubur-ubur di perairan Jepang mungkin karena menurunnya predator, termasuk kura-kura laut dan jenis ikan tertentu.






source:http://noretz-area.blogspot.com/2010/03/ubur-ubur-tenggelamkan-kapal-berukuran.html

Nobita di dunia nyata


Bedanya, Nobita yang ini pinter gan dapet 100

sumber: kaskus.us

New Miyabi Kirara Asuka

[top.jpg]

Birthdate: October 2, 1988
Zodiac: Libra
Birthplace: Tokyo
Blood type: A
Height: 162 cm
Measurements: B90 W58 H83 cm
Special skill: Bridge

Maria Ozawa Seorang bintang bokep asal jepang, tentunya sbg seorang maniak bokep kamu semua sudah tahu..heheh. Bicara Maria Ozawa, akhir-akhir ini publik Jepang sedang hangat-hangatnya membicarakan se-seorang yang nantinya akan bisa menggeser popularitas Maria Ozawa . Bintang Bokep baru yang akan menggeser popularita miyabi adalah ASUKA KIRARA

Asuka Kirara yang masih berumur 21 tahun asal Tokyo ini yang di isukan akan menggeser popularitas Maria Ozawa, ia juga mengantongi predikat Best Actress Award yang diadakan oleh Sky PerfecTV Adult Broadcasting.

Keduanya emang sama2 cantik seh, tapi kalo saya tetap pilih miyabi..pokoknya i lope u miyabi.
Asuka Kirara begitu orang menyebutnya, seorang model sexy dan juga seorang pemenang Sky PerfecTV Adult Broadcasting Best Actress Award 2009 yang masih menginjak umur 21 tahun.

http://www.facebook.com/profile/pic.php?uid=AAAAAQAQXzSNYyppjhZw5im1qFo4IQAAAAqRTjXJ8IUzs87MtmVRm4eC
http://www.facebook.com/profile/pic.php?uid=AAAAAQAQfN1aELzYEaIxMFX9f-N-RAAAAAqgHHZamfyeTS27R2HGi2-_
http://www.facebook.com/profile/pic.php?uid=AAAAAQAQXzSNYyppjhZw5im1qFo4IQAAAAqRTjXJ8IUzs87MtmVRm4eC

Sumber: http://yesayanugroho.blogspot.com/2009/10/profil-videofoto-dan-alamat-facebook.html

Nama sandal jepit dari berbagai nehara di Dunia

http://www.widianto.org/wp-content/uploads/2009/09/sandal.jpg

* Afrika Selatan: slops
* Amerika Serikat: sandals, flip-flops, go-aheads, thongs, dan zories
* Argentina: ojotas.
* Australia: thongs
* Belanda: teenslippers
* Brazil: sandálias atau chinelos
* RRC: Hanzi tradisional: æ‹–éž‹; Pinyin: tuÃ…xié
* Cili: sandalias atau chalas (informal)
* Ceko dan Slowakia: Ã…¾abky (kodok)
* Denmark: klip-klappere
* El Salvador: yinas dan chancletas.
* Estonia: plätud.
* Filipina: tsinelas dan slippers
* Flanders: teensletsen
* Ghana: chale wotes
* Gibraltar: shanklas (dari bahasa Spanyol chanclas)
* Guam: zorries (dari kata zÃ…ri)
* Hongaria: vietnami papucs (selop Vietnam)
* India: Hawaii Chappal
* Israel: כפכפי-אצבע (kafkafey-etsba, selop jari)
* Italia: infradito (translasi literal: antarjari)
* Jamaika: slippers atau sandals.
* Jepang: beach sandal, disingkat “biisan”
* Kanada: flip flops atau thongs
* Kroasia: japanke
* Malawi: ma slippas atau ma pata pata
* Malaysia: selipar jepun
* Malta: karkur
* Meksiko: chanclas
* Myanmar: Pha Nut
* Negara dan teritori berbahasa Perancis: tongs atau claquettes; Quebec: gougounes;
* Negara Afrika berbahasa Perancis: tapettes.
* Pakistan: chappals, qainchey chappals, atau Hawaiian chappals
* Panama: chancletas, chinelas, atau chancletas “rock-’n-roll”.
* Polandia: japonki
* Rumania: slapi
* Rusia: vyetnamki, slancy
* Selandia Baru: jandals dari “Japanese sandals”
* Spanyol: chancletas atau chanclas.
* Sri Lanka: slippers atau Bata (dari nama produsen alas kaki)
* St. Lucia: katapol.
* Trinidad dan Tobago: slippers
* Turki: tokyo, şipidik, parmak-arası
* Uganda: makambos
* Uruguay: chancletas
* Venezuela: cholas
* Yunani: sagionares (dari bahasa Jepang: SayÃ…nara)

sumber: http://berita-apa-aja.blogspot.com/2010/09/nama-sendal-jepit-di-berbagai-negara.html

Nama tempat terpanjang di Dunia

Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaungahoronukupokaiwhenuakitanatahu




Danau Pekwachnamaykoskwaskwaypinwanik




Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch



Chargoggagoggmanchauggagoggchaubunagungamaugg



sumber: http://feedproxy.google.com/~r/IdeGueSihGiniKloKamu/~3/Ngb49lGQ93w/nama-nama-tempat-terpanjaaaaang-didunia.html

Organ tubuh anak selamatkan 7 nyawa

Sicily, Nicholas Green, bocah berusia 7 tahun meninggal dunia karena tertembak peluru nyasar di Italia. Sebelum menuju liang lahat, organ tubuhnya berupa jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati) didonorkan untuk menyelamatkan 7 nyawa manusia.

[nicholas_scans_3.jpg]

Orangtua Nicholas, yakni Reg dan Maggie yang shock ditinggal putra tercinta masih bisa berpikir mulia dengan mengambil keputusan cepat tanpa banyak diskusi atau pertimbangan untuk mendonorkan organ Nicholas.

Peristiwa itu terjadi pada Oktober 1994. Saat Nicholas tertembak, Reg Green (ayah Nicholas) sedang menyetir mobil menuju daerah Italia Selatan. Ketika itu, sebuah mobil yang berisi perampok melaju dengan cepat dan mengarahkan senjata ke mobil Reg.

Sebuah peluru mengenai jendela mobil, tapi peluru itu meleset dan Reg mengira tidak ada yang mengenai anak-anaknya (Nicholas dan Eleanor). Saat itu anak-anak sedang tertidur dan keadaan mobil sangat gelap sehingga ia tidak melihat keadaan anaknya satu per satu.

Namun ketika sebuah mobil polisi dan ambulan menghampiri kendaraan Reg, ia baru sadar bahwa Nicholas terluka, mulutnya mengeluarkan darah dan tangannya terkulai. Putranya yang baru berusia 7 tahun itu ternyata tertembak peluru di bagian belakang kepalanya. Tapi karena sedang tertidur, maka ia tidak mengeluarkan suara apa-apa.

Nicholas yang sudah berwajah pucat namun tenang kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat di daerah Sicily. Tapi para dokter dan pakar saraf (neuroscience) disana sepertinya tidak bisa memberi harapan lagi karena kondisi otaknya yang sangat rusak akibat tembakan di bagian kepalanya.

Dua hari kemudian, dokter memberitahu bahwa sudah tidak ada aktivitas otak lagi di kepala Nicholas, yang artinya Nicholas sudah meninggal dunia. Saat itu juga, Reg dan Maggie menjadi lemas dan tidak bisa berkata apa-apa.

Beberapa saat setelah terdiam dan menangis, Maggie menyeletuk 'Karena dia sudah tidak ada, kenapa tidak kita sumbangkan saja organnya? Dia tidak membutuhkan lagi tubuhnya'. Keputusan mendonorkan organ Nicholas akhirnya terwujud.

Peristiwa pembunuhan dan pemberian organ Nicholas saat itu menjadi pemberitaan hangat selama beberapa minggu di berbagai media Inggris, Italia dan Amerika. Organ tubuh Nicholas dilaporkan berhasil menyelamatkan lima nyawa orang Italia dan kornea matanya menyelamatkan dua orang lainnya.

Ketujuh penerima organ Nicholas antara lain yaitu Andrea, Domenica, Fransesca, Anna Maria, Tinno, Silvia dan Maria Pia. Pada ketujuh orang tersebut, Nicholas menyumbangkan jantung, kornea mata, ginjal, pankreas dan liver (hati).

Andrea (15 tahun) yang selalu gagal menjalani operasi jantung mendapatkan organ jantung Nicholas dan kini ia sudah bisa hidup dengan normal lagi dengan jantungnya yang sehat. Domenica dan Fransesco sudah bisa melihat wajah anak-anaknya karena mendapat kornea mata dari Nicholas.

Sementara itu dua remaja, Anna-Maria dan Tino yang sudah bertahun-tahun mengandalkan mesin dialisis untuk bertahan dari penyakit gagal ginjal, kini bisa tumbuh dan berkembang menjadi remaja normal berkat sumbangan ginjal Nicholas.

Pankreas Nicholas pun diberikan pada Silvia yang sudah lama koma karena mengidap penyakit diabetes. Dan terakhir, organ liver (hati) Nicholas diberikan pada Maria Pia yang sebelumnya juga koma karena penyakit liver. Ia sangat bersyukur mendapat organ liver karena sebelumnya ibu dan kakaknya meninggal karena penyakit liver.

Nicholas dikenal sebagai anak yang ramah, baik, cerdas dan imajinatif. Pemberian organ Nicholas secara cuma-cuma pada mereka yang sangat membutuhkan dianggap sebagai hadiah terakhir dari Nicholas.

Sejak peristiwa tersebut, jumlah orang yang menggunakan organ hasil donor meningkat 300 persen dan kegiatan donor organ pun meningkat menjadi empat kali lipat. Efek itu dipercaya sebagai 'Nicholas Effect' dan memiliki pesan moril bahwa orang biasa-biasa pun bisa menjadi pahlawan bagi orang lain.

Nicholas Green, seorang bocah biasa yang kini sudah tiada itu berhasil menyelamatkan nyawa tujuh orang. Bayangkan ribuan orang lainnya yang bisa diselamatkan dengan mendonorkan organ. Nama Nicholas pun diabadikan menjadi nama rumah sakit, jalan, taman dan sebuah yayasan di Italia.

Menurut Dr Paul Murphy, konsultan neuroanaesthesia dari Leeds General Infirmary, tindakan kedua orang tua Nicholas sangat luar biasa.

"Bayangkan anak Anda yang berusia tujuh tahun meninggal karena dibunuh dan Anda measih bisa memikirkan nyawa tujuh orang lainnya yang tidak dikenal dengan mendonorkan organ anaknya tanpa diminta. Biasanya orang yang baru kehilangan seseorang yang dicintai akan langsung pulang dan menangisi kepergiannya. Mereka juga tidak akan setuju menyumbangkan organ orang tersebut," kata Dr Murphy seperti dilansir Telegraph, Senin (15/2/2010).

Setiap harinya, 3 orang di Inggris dan 18 di Amerika sekarat dan meninggal dunia karena menunggu donor atau transplantasi organ. Mendonorkan organ setidaknya bisa menyelamatkan tiga orang. Untuk itu, dokter sangat menyarankan agar tindakan donor organ terus ditingkatkan, apalagi usia tidak menjadi halangan untuk mendonorkan organ.

"Mendonorkan organ akan membawa ketenangan pikiran tapi tetap tidak bisa menghilangkan rasa kesepian akibat ditinggal pergi. Saya sering memikirkan Nicholas tiap hari tapi saya tersenyum mengingat apa yang sudah ia lakukan untuk orang lain," ujar Reg.

Sumber : http://health.detik.com/read/2010/02/15/173042/1300015/763/luar-biasa-organ-tubuh-bocah-selamatkan-7-nyawa

Orang yang pernah hidup di terowongan tikus

Inilah lubang kecil tempat keluar-masuk ke Terowongan Cu Chi. Tentara Amerika tak bisa memasukinya, karena terlalu kecil.


Cu Chi amat dibanggakan orang Vietnam. Terowongan tikus ini menjadi simbol kejayaan dan kemenangan mereka atas Perancis, Pemerintah Vietnam Selatan, juga Amerika Serikat.

Tak ada senjata hebat yang dimiliki Vietnam semasa perang. Kunci terbesar kemenangan mereka justru ada pada terowongan tersebut. Ini juga menjadi simbol frustrasi dan kekalahan Amerika dalam perang Vietnam.

Cu Chi merupakan nama terowongan bawah tanah yang digali orang Vietnam semasa perang. Terowongan itu awalnya dibuat pada masa penjajahan Perancis. Perancis sendiri mulai menjajah Vietnam pada 1859. Pada 1941, mereka sempat menyingkir karena diusir Jepang. Namun, setelah kekalahan Jepang, Perancis kembali lagi. Sementara itu, Viet Minh (gerakan kemerdekaan) pimpinan Ho Chi Minh sudah menguasai Vietnam Utara dan melakukan perlawanan.

Perang ini sampai 1954. Semasa itu, Perancis yang menguasai Vietnam Selatan melakukan kerja paksa. “Rakyat Vietnam seperti menghadapi buah simalakama. Menuruti kerja paksa akhirnya mati, menolak juga mati. Tapi, mereka sebagian besar akhirnya memilih menolak dan sembunyi. Maka, dibuatlah terowongan untuk bersembunyi dari Perancis dan kerja paksa,” ungkap Hung Tran yang ayahnya tentara Vietnam.


 

Sebuah rumah sakit kecil yang ada di bawah tanah di Terowongan Cu Chi

Setelah perang Viet Minh dan Perancis berakhir pada 1954, Amerika Serikat (AS) muncul. Mereka mendukung Perancis dan Pemerintah Vietnam Selatan yang republik. Maka, terowongan itu diperluas lagi oleh orang Vietnam, terutama yang prokomunis atau pemerintahan Vietnam Utara.

Perang lawan AS semakin panas. Terowongan itu pun terus diperpanjang sebagai markas dan benteng Vietnam pro-Hanoi (Viet Minh). Karena perang terus berlangsung, maka terowongan juga terus diperluas dan diperpanjang, terutama pada 1966-1968, sampai akhirnya mencapai 250 kilometer. Sungguh luar biasa. Apalagi, di dalamnya hidup sekitar 10.000 orang Vietnam, tentara, dan keluarganya. Sebab, hanya dengan demikian, mereka lebih aman dari kejaran AS.

Hebatnya, terowongan ini dibuat dengan cara manual, memakai alat-alat pertanian. Namun, hasilnya sangat luar biasa.

Terowongan ini tak hanya panjang, tetapi juga dirancang sangat bagus dan strategis. Berpusat di daerah Cu Chi, Hoj Non, sekitar 70 kilometer di luar Kota Ho Chi Minh (Saigon), Cu Chi memiliki tiga saf. Saf pertama bertinggi 3 meter, saf kedua 6 meter, dan saf ketiga 10 meter. Banyak area yang menjadi tempat tinggal. Untuk menghubungkannya, dibuat terowongan kecil yang hanya bisa dilewati secara jongkok oleh orang-orang kecil seperti orang Vietnam.

Sebuah tempat rapat di ruang bawah tanah Terowongan Cu Chi

Di terowongan ini terdapat rumah sakit untuk merawat yang sakit, dapur, tempat sekolah, juga tempat membuat senjata. Tentara, wanita, dan anak-anak hidup di sini selama perang lawan AS.

Jangan harap mudah menemukan tempat ini. Kalaupun bisa, paling hanya sebagian dan akan kehilangan bagian lainnya. Sebab, terowongan ini dibuat dengan pintu masuk amat kecil, hanya cukup untuk ukuran orang Vietnam yang kecil. Memang ada pintu-pintu cukup besar, tetapi sangat tersembunyi dan dijaga ketat.

“Setiap sektor di terowongan dipimpin oleh empat orang. Mereka hanya menguasai sektornya saja. Dengan demikian, jika tertangkap, mereka tak bisa menjelaskan bagian lainnya. Hanya para pimpinan yang tahu detail peta terowongan bawah tanah itu,” papar Hung.

Setiap ruang di terowongan itu juga hanya dihubungkan terowongan amat kecil. Hanya bisa dilewati dengan cara jongkok. Bagi orang Vietnam yang dulu kecil-kecil, ini amat mudah. Bagi tentara AS yang besar dan tinggi, mereka jelas kesulitan, bahkan tak bisa masuk.

AS amat kesulitan mencari dan mengatasi perlawanan Vietnam. Terowongan itu sering dibuat sampai ke bawah markas AS. Mereka muncul, senantiasa membuat teror. Oleh karena itu, tentara AS tak pernah dibuat aman.


 

Tempat benkel pembuatan senjata Vietkong di sekitar Terowongan Cu Chi.

Beberapa kali AS berusaha menemukan dan menghancurkan terowongan ini, tetapi tak pernah berhasil. Padahal, AS sampai mengeluarkan senjata-senjata berat berupa bom-bom besar.

“Terowongan ini dibuat dengan pertimbangan dan desain yang bagus. Mungkin AS bisa mengebom, tapi hanya bisa merusak lapisan atas. Lapisan lainnya tetap aman. Bahkan, AS pernah memasukkan zat kimia, tapi tetap saja gagal masuk ke bagian paling vital,” ungkap Hung.

Maka, AS tak pernah sukses melawan Vietnam. Bahkan, beberapa kali mereka terjebak oleh senjata-senjata rahasia Vietnam yang sederhana, tetapi berdampak besar. Bahkan, tank-tank AS pun sering bisa dilumpuhkan.

Selama AS berada di Vietnam, Vietkong (orang Vietnam yang membela Vietnam Utara pro kemerdekaan) berada di terowongan itu, terutama Vietkong yang berada di Vietnam Selatan. Terowongan ini menjadi basis perlawanan terhadap AS. Jadi, AS harus menghadapi Vietkong dari terowongan, juga dari Vietnam Utara.

Satu-satunya jalan agar selamat memang tetap tinggal di terowongan itu. Adapun makan-minum dan kebutuhan lain disuplai oleh para Vietkong yang menyamar. Selain itu, jika malam hari, sebagian keluar mencari makanan dan mencari senjata. Mereka juga punya tempat kerja untuk membuat senjata-senjata sederhana.

sumber: http://www.strov.co.cc/2010/01/orang-yang-pernah-hidup-di-terowongan.html

Orang paling nekat

Nekat banget nih orang...

sumber: http://yepiye.wordpress.com/2010/09/29/foto-pembersih-jendela-ini-super-nekat-gan-ngak-takut-jatuh/

Orang-orangan sawah dari Jepang

scarecrow1 Scarecrow from Japan
scarecrow2 Scarecrow from Japan
scarecrow3 Scarecrow from Japan
scarecrow4 Scarecrow from Japan
scarecrow5 Scarecrow from Japan
scarecrow6 Scarecrow from Japan
scarecrow7 Scarecrow from Japan

Obor Olimpiade dari masa ke masa